Sabtu, 28 Juli 2012

CCTV Rusak, Perampok Tak Teridentifikasi

SAMPIT, Polisi harus benar-benar bekerja keras untuk menangkap pelaku perampokan di toko Berkat Mandiri Jalan Jenderal Sudirman Km 1, Sampit, yang terjadi Selasa (24/7) sekitar pukul 17.38 WIB lalu. Rekaman Closed Circuit Television (CCTV) yang biasanya sangat membantu untuk mengidentifikasi para pelaku, tak bisa diandalkan lantaran CCTV di toko itu sedang rusak.

Aksi kawanan empat perampok bersenjata api (senpi) yang berhasil menggasak tas berisi uang Rp6juta, MP3 Player serta bundel cek bilyer giro (BG) ini tidak sempat terekam dikarenakan perangkat CCTV tidak berfungsi. “Toko kami memang terpasang CCTV, tapi sayang CCTV tidak sempat merekam dan kebetulan CCTV kami sedang mengalami gangguan,” ujar Yuyung, korban yang merupakan pemilik toko tersebut di hadapan polisi.

Karena tidak sempat terekam, polisi sangat menyayangkan padahal dengan hasil rekaman tersebut dapat membantu aparat mengenal ciri-ciri pelaku dan mempermudah penyelidikan mengungkap siapa kawanan perampok yang mengendarai dua sepeda motor itu. “Padahal di toko ada CCTV, menurut informasi pemilik toko CCTV tidak berfungsi. Sangat disayangkan CCTV tidak berhasil merekam aksi kawanan ini,” kata Kasatreskrim Polres Kotim AKP Wahyu Rohadi SIK.

Wahyu belum bisa memastikan, apakah aksi kawanan perampok di toko sembako ini merupakan pelaku yang sama seperti pada kasus perampokan terdahulu. “Belum bisa dipastikan, dan lagi terlalu dini untuk mengaitkan kesamaan pelaku,” imbuhnya.

Sementara itu, beberapa warga sekitar tempat kejadian menyebutkan, sebelum perampokan di toko milik Yuyung terjadi, mereka sempat curiga dengan keberadaan dua buah sepeda motor yang terparkir tidak berapa jauh dari lokasi kejadian. Karena tidak mengira kalau pengendara sepeda motor berboncengan itu adalah pelaku kejahatan, warga tidak menghiraukan keberadan motor dengan ciri satu jenis motor bebek dan satu lainnya motor besar seperti Yamaha Vixon.

“Warna motor tidak begitu jelas, karena mereka parkir di pinggir jalan dan gelap. Ternyata, ciri motor itu sama dengan yang datang merampok di toko milik Yuyung,” ujar salah satu warga di sekitar tempat kejadian.
Saksi warga lainnya menuturkan, mereka sempat mendatangi tempat kejadian. Warga awalnya mengira kalau pemilik toko berkelahi dengan orang. Semula warga hendak melerai, namun salah seorang pelaku menodongkan senpi jenis pistol. “ Karena takut ada pistol, kami lantas mundur dan melihat pelaku kabur ke arah barat (Jalan Jenderal Sudirman),” ucap warga lainnya.

Hingga kemarin(25/7), polisi masih mendalami kasus tersebut, termasuk meminta keterangan sejumlah saksi untuk mengidentifikasi para pelaku. Polisi berharap bisa segera mengungkap kasus ini dan menangkap para pelaku sehingga tidak lagi meresahkan masyarakat. (fm)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

soory blognya ga up todate, si admin jarang online heheh ^^